Semangat
Hello semua, sekarang aku mau memberitahu tentang semangat. Kalau biasanya dikutip dari orang-orang ternama, aku bakalan beda. aku bakalan ngutip dari cerita sahabatku sendiri mau tau? silahkan baca ☺
Pada kamus besar bahasa indonesia :
se.ma.ngat
[n] (1) roh kehidupan yg menjiwai segala makhluk, baik hidup maupun mati (menurut kepercayaan orang dulu dapat memberi kekuatan): seorang dukun di desanya dapat memanggil --; (2) seluruh kehidupan batin manusia: -- budak dan -- pengemis harus kita berantas sampai ke akar-akarnya; (3) isi dan maksud yg tersirat dl suatu kalimat (perbuatan, perjanjian, dsb): bertentangan dng -- perjanjian; (4) kekuatan (kegembiraan, gairah) batin: -- rakyat semakin berkobar setelah mendengar pidato itu; (5) perasaan hati: terpengaruh oleh -- kedaerahan; (6) nafsu (kemauan, gairah) untuk bekerja, berjuang, dsb: hendaknya diusahakan supaya -- bekerja para pegawai negeri jangan luntur; jatuh -- , hilang keberanian; cabar hati; kecut hati
*Referensi: http://kamusbahasaindonesia.org/semangat/mirip#ixzz1roclmQc8*
Kesimpulan dari aku , Semangat adalah sesuatu power or kekuatan yang dari dalam yang menggembirakan seperti api yang berkobar.
Mungkin beberapa orang memang hidup tanpa semangat berkobar seperti yang ada di kesimpulanku itu tapi aku kenal satu orang yang memberiku motivasi dan semangat untuk berjuang. Dia adalah sahabatku namanya Agnes Dinda Devi Maharani. Dia sekolah di SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta. Dia adalah satu dari sekian juta orang yang beruntung karena memiliki Kecerdasan yang lebih.
Saat dia SD dia mendapatkan nilai 100 pada mata pelajaran matematika dan di SMP pada setiap pembagian rapor dia pasti orang yang berada paling atas di deret ranking. Tidak hanya ranking kelas tetapi juga ranking pararel (Ranking satu sekolah). Rata-ratanya yang selalu diatas sembilan membuat kami sebagai sahabatnya merasa bangga sekali.
tetapi sayangnya, itu tidak berlangsung lama karena dia mengalami penyakit yang menyebabkannya harus pergi untuk berobat. Akhirnya dia menjalankan kemo di Jakarta selama beberapa bulan.
Dia pun kembali bersekolah pada kelas delapan. Menurut kalian apakah nilainya akan turun? Kebanyakan berkata pasti nilainya akan turun apalagi dia berkata bahwa saat dia pengobatan dia tidak belajar, padahal materi yang dia lewatkan amat sangat banyak. tetapi itu semua tidak benar, karena nilainya tetap menjadi ranking SATU.
Menurut aku dia bukan hanya orang yang pintar dan cerdas dalam pelajaran tetapi dia juga cerdas dalam emosional dan mentalnya sangat bagus! Aku yakin jika dia saat itu tidak mempunyai semangat dan langsung menyerah pasti dia tidak akan bisa menjadi nomor satu lagi.
setelah kita naik ke kelas sembilan dan berjalan beberapa bulan kanker itu tumbuh lagi dalam badannya dan dia terpaksa untuk mengikuti kemo.
Sekarang dia sudah tidak masuk sekolah seperti biasanya tetapi semangatnya masih membara. walaupun dia tidak sekolah tapi dia mencari guru les supaya dia bisa belajar untuk UN. dia juga mengajak kita untuk semangat bersama supaya bisa LULUS bersama-sama pada UN ini.
Walaupun aku sahabatnya aku masih tidak habis pikir bagaimana jalan pikirannya. Karena dia bukan orang sembarangan. kalau aku jadi dia mungkin aku sudah jatuh di awal dan tidak akan bangkit lagi. tapi ini beda. dia membuatku tahu bahwa apa pun yang sudah terjadi tidak bisa dihapus tetapi hanya bisa diperbaiki, tugas kita sekarang bukan menghapus yang ada tetapi memperbaiki dan memanfaatkan apa yang belum ada supaya menjadi ada dan hasilnya Maksimal! SEMANGAT SEMANGAT SEMANGAT!!
*TRUE STORY*
Ini ada beberapa foto saat kita jalan-jalan kerumahnya :
Comments
Post a Comment